18 September 2017

wisata sejarah tambang di batavia kecil "lebong tandai"

Wisata bersejarah tambang emas lebong tandai bengkulu utara

Nama ini bukan sembarang nama yang diberikan oleh pemerintah Belanda. Lebong Tandai diberi julukan “Batavia Kecil” karena keindahan alamnya yang mirip dengan negeri dongeng yang ada dalam cerita – cerita fiksi. Desa ini memang terletak di antara bukit – bukit kecil yang di dalamnya mengalir sungai – sungai yang bersih dan indah dengan bebatuannya.
Desa Lebong Tandai atau nama lainnya Desa Batavia Kecil adalah kawasan yang terletak di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Desa ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Provinsi Bengkulu, yang memang layak untuk dinikmati karena memiliki wisata sejarah dan wisata alamnya. Lokasi ini adalah tempat penghasil emas pada masa peninggalan Belanda.
Dahulu, wilayah tersebut pernah menjadi incaran banyak pihak seperti Portugis, Inggris, Belanda, China dan Jepang. Perlu diketahui Emas yang terdapat di pucuk Tugu Monas Jakarta adalah emas yang berasal dari Desa Lebong Tandai ini.. yang merupakan sumbangan dari pengusaha Aceh.
Akomodasi menuju wisata lebong tandai bengkulu utara.
Untuk menuju lokasi Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Bengkulu Utara, dapat memilih melalui :
Rute Kota Bengkulu - Kecamatan Napal Putih. Perjalanan dari Kota Bengkulu memakan waktu sekitar 4 jam untuk menuju Kecamatan Napal Putih. Penempuhan tersebut bisa menggunakan angkutan pribadi maupun kendaraan sewaan. Baik Kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Untuk menuju pusat Desa Lebong Tandai, pelancong mesti transit dengan menggunakan alat transportasi tradisional ‘Molek’ di Desa Air Tenang atau Stasiun Air Tenang yang tak jauh dari pusat Kecamatan Napal Putih. Setelah tiba di Air Tenang, perjalanan dimulai dengan menaiki ‘molek’ untuk menuju Lebong Tandai. Keberangkatannya pun dijadwalkan pada pagi hari, sekitar pukul 07.01 WIB hingga 08.01 WIB.
Biasanya, para ‘Masinis’ molek menunggu para penumpang hingga penuh selalu memilih beriringan dengan molek lainnya.
Sebelum tiba di Desa Lebong Tandai, penumpang akan melewati areal yang dinamakan Ronggeng, Sumpit, Lobang Batu, Muaro Lusang, Gunung Tinggi, Kuburan Cina, Sungai Landai, Lobang Panjang, Lubang Tengah, Lubang Pendek, Lebong Tandai. Untuk Lubang Panjang diperkirkan sepanjang 100 meter, Lubang Tengah (50 meter) dan Lubang Pendek (25 meter).
Wisata lebong tandai bengkulu utara


Daftar tempat wisata yang akan anda dapati di tempat ini:
- Anda akan berkeliling menyusuri tempat" bersejarah dengan menaiki kereta mini molek untuk menikmati keindahan desa bekas jajahan belanda ini

Keindahan Alam wisata lebong tandai bengkulu utara yang sangat menakjubkan. Seperti, Air Terjun DAM Belanda setinggi 25 meter yang terdapat ikan endemik Suku Pekal yaitu ikan kelari, air panas, napal petak atau napal keramik di Sungai Air Karang Sulu. Obyek wisata itu jika dikelola akan menjadi daya tarik tersendiri terlebih lagi sebagai sebagai Wisata Tambang mas’ di Desa LebongTandai.

Di desa penghasil emas terbesar zaman dulu itu juga terdapat obyek wisata lainnya, seperti Gudang Ampas Emas peninggalan Belanda. Letaknya pun berada di tengah–tengah desa. Dengan kondisi bangunan masih terlihat kokoh, dan menjulang tinggi di tengah desa. Tidak hanya itu, obyek wisata lainnya yang tersimpan di Batavia Kecil, juga terdapat Napal Basurat atau dinding Sungai yang bertulis huruf Arab yang terdapat di Air Suwo, lokasinya 5 km dari permikiman warga.
Desa Lebong Tandai juga banyak menyimpan peninggalan sejarah berupa, situs Kerajaan Batu di Lubuk Ilan bengkulu utara yang berjarak 6 km dari pusat desa, Pemakaman Cina di Gunung Tinggi. Ada puluhan kuburan yang saat ini masih tertata rapi. Pemakaman tersebut merupakan pemakaman keluarga Chow Yung, yang terdapat 3 km dari pusat desa. Di lokasi tersebut terlihat adanya batu nisan nama-nama keluarga Chow Yung yang sempat berada di Desa Lebong Tandai.
Yang tak kalah menarik adalah obyek wisata Tempat Pemandian Noni-Noni Belanda yang berada di ujung desa. Bahkan, mitos yang berkembang di desa setempat, jika ada pemuda-pemudi yang susah mendapatkan jodoh bisa mandi di lokasi tersebut bakal cepat dapat jodoh. Di desa tersebut, juga adanya pemakaman Belanda di Bukit Lebong Baru yang terdapat ratusan kuburan, Situs Peninggal Hindu abad ke 16 Masehi, dan Goa Walet peninggalan Belanda.



 jika anda ingin menyaksikan lansung anda dapat menghubungi kami
air langkap wisata.
jl.depati payung negara no.67 pagar dewa kca.selebar kota bengkulu 38211
phone/+62736 52781- +62736 5511460
www.airlangkapwisata.com
email : tour.airlangkap@gmail.com
FB    : airlangkap wisata 
IG     : airlangkap wisata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar