Wisata bersejarah tambang emas lebong tandai bengkulu utara
Nama ini bukan sembarang nama yang diberikan oleh
pemerintah Belanda. Lebong Tandai diberi julukan “Batavia Kecil” karena
keindahan alamnya yang mirip dengan negeri dongeng yang ada dalam
cerita – cerita fiksi. Desa ini memang terletak di antara bukit – bukit
kecil yang di dalamnya mengalir sungai – sungai yang bersih dan indah
dengan bebatuannya.
Desa Lebong Tandai atau nama lainnya Desa Batavia Kecil adalah kawasan
yang terletak di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara,
Provinsi Bengkulu.
Desa ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Provinsi Bengkulu, yang
memang layak untuk dinikmati karena memiliki wisata sejarah dan wisata
alamnya. Lokasi ini adalah tempat penghasil emas pada masa peninggalan
Belanda.
Dahulu, wilayah tersebut pernah menjadi incaran banyak pihak seperti
Portugis, Inggris, Belanda, China dan Jepang. Perlu diketahui Emas yang
terdapat di pucuk Tugu Monas Jakarta adalah emas yang berasal dari Desa
Lebong Tandai ini.. yang merupakan sumbangan dari pengusaha Aceh.
Akomodasi menuju wisata lebong tandai bengkulu utara.
Untuk menuju lokasi Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Bengkulu Utara, dapat memilih melalui :
Rute Kota Bengkulu - Kecamatan Napal Putih. Perjalanan dari Kota Bengkulu memakan waktu sekitar 4 jam untuk menuju Kecamatan Napal Putih. Penempuhan tersebut bisa menggunakan angkutan pribadi maupun kendaraan sewaan. Baik Kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Untuk menuju pusat Desa Lebong Tandai, pelancong mesti transit dengan menggunakan alat transportasi tradisional ‘Molek’ di Desa Air Tenang atau Stasiun Air Tenang yang tak jauh dari pusat Kecamatan Napal Putih. Setelah tiba di Air Tenang, perjalanan dimulai dengan menaiki ‘molek’ untuk menuju Lebong Tandai. Keberangkatannya pun dijadwalkan pada pagi hari, sekitar pukul 07.01 WIB hingga 08.01 WIB.
Biasanya, para ‘Masinis’ molek menunggu para penumpang hingga penuh selalu memilih beriringan dengan molek lainnya.
Rute Kota Bengkulu - Kecamatan Napal Putih. Perjalanan dari Kota Bengkulu memakan waktu sekitar 4 jam untuk menuju Kecamatan Napal Putih. Penempuhan tersebut bisa menggunakan angkutan pribadi maupun kendaraan sewaan. Baik Kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Untuk menuju pusat Desa Lebong Tandai, pelancong mesti transit dengan menggunakan alat transportasi tradisional ‘Molek’ di Desa Air Tenang atau Stasiun Air Tenang yang tak jauh dari pusat Kecamatan Napal Putih. Setelah tiba di Air Tenang, perjalanan dimulai dengan menaiki ‘molek’ untuk menuju Lebong Tandai. Keberangkatannya pun dijadwalkan pada pagi hari, sekitar pukul 07.01 WIB hingga 08.01 WIB.
Biasanya, para ‘Masinis’ molek menunggu para penumpang hingga penuh selalu memilih beriringan dengan molek lainnya.
Sebelum tiba di Desa Lebong Tandai, penumpang akan melewati areal yang
dinamakan Ronggeng, Sumpit, Lobang Batu, Muaro Lusang, Gunung Tinggi,
Kuburan Cina, Sungai Landai, Lobang Panjang, Lubang Tengah, Lubang
Pendek, Lebong Tandai. Untuk Lubang Panjang diperkirkan sepanjang 100
meter, Lubang Tengah (50 meter) dan Lubang Pendek (25 meter).
Wisata lebong tandai bengkulu utara
Daftar tempat wisata yang akan anda dapati di tempat ini:
- Anda akan berkeliling menyusuri tempat" bersejarah dengan menaiki kereta mini molek untuk menikmati keindahan desa bekas jajahan belanda ini
Keindahan Alam wisata lebong tandai bengkulu utara yang sangat menakjubkan. Seperti, Air Terjun DAM Belanda setinggi 25 meter yang terdapat ikan endemik Suku Pekal yaitu ikan kelari, air panas, napal petak atau napal keramik di Sungai Air Karang Sulu. Obyek wisata itu jika dikelola akan menjadi daya tarik tersendiri terlebih lagi sebagai sebagai ‘ Wisata Tambang mas’ di Desa LebongTandai.
- Anda akan berkeliling menyusuri tempat" bersejarah dengan menaiki kereta mini molek untuk menikmati keindahan desa bekas jajahan belanda ini
Keindahan Alam wisata lebong tandai bengkulu utara yang sangat menakjubkan. Seperti, Air Terjun DAM Belanda setinggi 25 meter yang terdapat ikan endemik Suku Pekal yaitu ikan kelari, air panas, napal petak atau napal keramik di Sungai Air Karang Sulu. Obyek wisata itu jika dikelola akan menjadi daya tarik tersendiri terlebih lagi sebagai sebagai ‘ Wisata Tambang mas’ di Desa LebongTandai.
Di desa penghasil emas terbesar zaman dulu itu juga terdapat obyek wisata lainnya, seperti Gudang Ampas Emas peninggalan Belanda.
Letaknya pun berada di tengah–tengah desa. Dengan kondisi bangunan
masih terlihat kokoh, dan menjulang tinggi di tengah desa. Tidak hanya
itu, obyek wisata lainnya yang tersimpan di Batavia Kecil, juga terdapat
Napal Basurat atau dinding Sungai yang bertulis huruf Arab yang
terdapat di Air Suwo, lokasinya 5 km dari permikiman warga.
Desa Lebong Tandai juga banyak menyimpan peninggalan sejarah berupa, situs Kerajaan Batu di Lubuk Ilan bengkulu utara
yang berjarak 6 km dari pusat desa, Pemakaman Cina di Gunung Tinggi.
Ada puluhan kuburan yang saat ini masih tertata rapi. Pemakaman tersebut
merupakan pemakaman keluarga Chow Yung, yang terdapat 3 km dari pusat
desa. Di lokasi tersebut terlihat adanya batu nisan nama-nama keluarga
Chow Yung yang sempat berada di Desa Lebong Tandai.
Yang tak kalah menarik adalah obyek wisata Tempat Pemandian Noni-Noni Belanda
yang berada di ujung desa. Bahkan, mitos yang berkembang di desa
setempat, jika ada pemuda-pemudi yang susah mendapatkan jodoh bisa mandi
di lokasi tersebut bakal cepat dapat jodoh. Di desa tersebut, juga
adanya pemakaman Belanda di Bukit Lebong Baru yang terdapat ratusan
kuburan, Situs Peninggal Hindu abad ke 16 Masehi, dan Goa Walet peninggalan Belanda.
jika anda ingin menyaksikan lansung anda dapat menghubungi kami
air langkap wisata.
jl.depati payung negara no.67 pagar dewa kca.selebar kota bengkulu 38211
phone/+62736 52781- +62736 5511460
www.airlangkapwisata.com
email : tour.airlangkap@gmail.com
FB : airlangkap wisata
IG : airlangkap wisata
jika anda ingin menyaksikan lansung anda dapat menghubungi kami
air langkap wisata.
jl.depati payung negara no.67 pagar dewa kca.selebar kota bengkulu 38211
phone/+62736 52781- +62736 5511460
www.airlangkapwisata.com
email : tour.airlangkap@gmail.com
FB : airlangkap wisata
IG : airlangkap wisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar